Monday 17 November 2014

White Diary

Lukisan awan di pagi nan dingin
Terserut sebongkah cinta yang ingin
Mengisi hari nan putih bersemi
Dalam salju ku menitikkan puisi


Kutaruh cinta putih di eratanmu
Mengusik butiran salju menusuki
Lubang paru-paru nan dalam
Cinta yang tak mungkin terpadam





Hangatmu meluapkan sisa harapku yang beku
Mencairi cerita masa depanku
Dalam diary putih yang kumiliki
Bersamamu kulewati musim semi menanti







Akan kubawa diary putih kita
Kepada cerita yang cerah menyapa
Selingi awan salju berbutir cinta
Bunga-bunga merah mereka terima









No comments:

Post a Comment