Pic : Chelsea saat mengangkat trofi
Premier League musim 2014/2015
Roda
berputar… Roda kehidupan berputar… Demikian juga sepakbola. Tak selamanya kami
berjaya, suatu saat kami akan merasa pahitnya dicaci maki. Begitulah Chelsea
saat ini, baru saja menjuarai Premier League musim lalu, di musim ini Chelsea
kering kerontang seperti singa yang kehilangan taringnya. Bayangkan saja,
pasukan Jose Mourinho ini hanya bisa menang 3 kali, 2 seri, dan 7 kali kalah
dalam 12 pertandingan awal di Premier League. Ini rekor yang sangat buruk,
bahkan rekor terburuk bagi pelatih Jose Mourinho. Hal ini membawa Chelsea ke
bagian dasar klasemen dengan raihan 11 poin dan berada di peringkat 16. Sungguh
awal musim yang buruk mengingat tak satupun skuad ini mengalami perubahan dari
musim lalu.
Kami
tak percaya hal ini bisa terjadi. Beberapa pihak mengaitkan hal ini dengan
sikap dan perilaku Mourinho yang buruk. Mereka mengatakan Mourinho lah biang
keladi atas semua ini. Kita lihat saja mula-mula dari kasus dokter Chelsea, Eva
Carneiro. Hal ini terjadi saat Chelsea melawan Swansea 8 Agustus lalu. Eva
masuk ke lapangan tanpa aba-aba dari pelatih untuk merawat Eden Hazard yang
cedera ringan. Lalu menandu Hazard keluar lapangan, padahal saat itu Chelsea
sedang bermain dengan 10 pemain saat sebelumnya Courtois dikartu merah. Hal ini
membuat Mourinho berang dan memarahi Eva dengan kata-kata kasar. Hasil
pertandingan pun imbang 2-2. Selepas itu, media membesar-besarkan kasus
tersebut yang berhujung pada resign nya Eva Carneiro dari Chelsea. FA yang
sempat menuduh Mourinho melakukan pelanggaran, tidak jadi menetapkan dia
bersalah atas kasus ini.
Pic : Mourinho (kanan) saat
bersitegang dengan Eva Carneiro (kiri)
Setelah
kejadian tersebut, performa Chelsea semakin lama semakin tenggelam. Kekalahan
demi kekalahan dialami oleh The Blues. Bahkan bertanding di depan pendukungnya
sendiri pun Chelsea kalah. Yang paling menyakitkan saat dibantai Manchester
City 3-0 dan kalah melawan Everton 3-1. Itu seperti performa yang sangat buruk
dialami oleh Chelsea. Mungkin itu dapat dikatakan cerminan awal kejatuhan
Chelsea yang sedemikian drastis ini. Dapat dilihat setelah kekalahan melawan
Everton itu, mental pemain benar-benar turun drastis. Hazard, Fabregas, Costa,
bahkan pembelian terbaru Pedro pun tak bisa berbuat banyak. Eden Hazard yang
musim lalu jadi pemain terbaik Chelsea dan Liga Inggris, sekarang baru dapat
mencetak 1 gol. Fabregas yang merupakan assist terbanyak musim lalu, saat ini
penampilannya sangat buruk. Bahkan Diego Costa yang merupakan top skorer
Chelsea musim lalu, saat ini hanya mampu mencetak 3 gol sejauh ini.
Penampilan
buruk ini membuat selisih gol kemasukan dan kebobolan Chelsea minus. Sangat
berbanding terbalik dengan musim lalu. Pemain-pemain Chelsea seperti tidak
memiliki kepercayaan diri. Bahkan hampir dalam setiap pertandingan, Chelsea tak
mampu menciptakan gol lewat skema serangan-serangan tertentu. Beberapa rentetan
kekalahan ini yang membuat pasukan The Blues tidak memiliki keyakinan lagi.
Apalagi saat laga melawan West Ham (24/10/2015) yang berakhir kekalahan 2-1.
Gol yang diciptakan Andy Carroll di menit-menit akhir. Padahal Chelsea sudah
sangat banyak berharap dengan gol dari Cahill yang menyamakan kedudukan. Pada
saat itu Chelsea bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama karena Matic
mendapat kartu kuning kedua. Hal ini begitu menyakitkan… Tapi, mereka sungguh
sudah bekerja keras. Mereka sudah melakukan yang terbaik yang mereka bisa.
Pic : Kekalahan Chelsea melawan
West Ham (24/10/2015)
Laga
melawan Liverpool, yang dikaitkan dengan laga penentu nasib Mourinho di Chelsea
berakhir kekalahan telak. Padahal di menit-menit awal Chelsea unggul lebih dulu
melalui gol Ramires. Penonton bersorak, kami memiliki harapan baru. Tapi
beberapa kesalahan pemain belakang membuat Liverpool mampu membobol gawang kami
sebanyak 3 kali. Dua gol dibuat oleh
Coutinho dan sisanya dibuat oleh pemain pengganti, Christian Benteke. Melalui
kekalahan ini, kami semua sangat terpukul. Kekalahan ini membuat kami
kehilangan harapan dapat menjuarai Premier League. Manchester City, Arsenal, MU
sudah semakin jauh di depan. Kami juga pesimis akan nasib Mourinho saat ini. Terlebih
lagi pertandingan selanjutnya melawan Stoke City yang kami pikir akan menang,
justru menambah derita kami. Kekalahan melawan Stoke 1-0 membuat Chelsea jatuh
di peringkat 16 klasemen sementara. Sungguh kami sangat tidak percaya dengan
ini semua. Pemain sudah bekerja keras, tapi tidak memiliki cukup mental untuk
menang.
Pic : Melawan Stoke City merupakan
kekalahan ke-7 Chelsea awal musim ini
Sungguh tak ada lagi skema-skema
serangan balik yang musim lalu diperagakan oleh Chelsea. Gol-gol hanya tercipta
dari bola-bola mati dan gol bunuh diri. Itupun sangat sulit menciptakannya.
Peluang-peluang di depan mata tidak dapat dimanfaatkan pemain dengan baik. Beruntung
Chelsea memiliki pemain sekelas Willian. Willian sejauh ini mendapat apresiasi
yang besar dari fans karena dia sering menciptakan gol-gol penting dari bola
mati. Sudah 4 kali dia melakukannya. Gol-gol itu dibuatnya dari tendangan bebas
jarak jauh. Hal ini dapat memberikan kami harapan walaupun hanya sedikit. Tapi
kami butuh lebih dari itu. Kami harus menciptakan peluang-peluang berbahaya di
depan gawang lawan.
Video gol Willian saat Chelsea mengalahkan Dynamo Kiev 2-1 (04/11/2015),
secercah harapan bagi Chelsea
Media
santer memberitakan bahwa Mourinho akan segera meninggalkan Chelsea. Sejumlah
nama pelatih pun telah dikaitkan dengan Chelsea saat ini. Tapi hati fans tetap
menuju kepada Jose Mourinho. Kami begitu mengharapkan Chelsea bisa bangkit
lagi. Mourinho yang lebih tahu kesalahan Chelsea saat ini apa, dia juga yang
mampu memperbaikinya. Tapi apa daya bila pemain Chelsea sudah tidak memiliki
kepercayaan lagi terhadap dirinya. Ini akan sangat sulit. Tim ini butuh
kekuatan baru agar bisa bangkit. Mereka sudah terlalu sakit menahan derasnya
badai saat ini. Pemain harus bisa memiliki keyakinan bahwa mereka adalah sang
juara. Jangan tenggelam, Chelsea… Kami tahu, badai ini akan berlalu… Sabarlah,
tetap lakukan yang terbaik… Bertahanlah dengan baik dan yakinlah bahwa setiap
peluang yang diciptakan dapat berbuah gol. Hanya masalah mental yang perlu
diperbaiki. Tetaplah percaya diri walaupun kemungkinan di depan sangat kecil.
Tetap maju menembus badai ini, Chelsea… Jangan ragu, badai kan segera berlalu…
(Yosua AS)
(Yosua AS)
Chelsea FC - It's Not Over Until I Win