Tuesday 4 February 2014

Seorang Teman ^^


Pintu kehidupan telah kumasuki, kupandang dengan egoku semua yang melihatku
Jauh depan mata telah kulewati, kuhadapi seorang diri
Perih yang kualami karena cinta, penghinaan yang kusesali
Tak ada yang sejati

Seseorang mencoba mendekati, datang menghibur saat aku mati
Begitu banyak kelegaan yang telah kubebaskan
Dengan canda tawa ia buat cara
Melepaskan kepenatan di dunia

Lidahnya yang bijak membuatku berbelok dari jalan yang salah
Semua kekeliruan dan kelabilanku yang membuatku tergelincir
Namun seorang teman tak memperhitungkan
Dia datang dan hanya senyum yang dia berikan

Mereka semua menjatuhkanku dalam sumur kefanaan
Tak ada yang dapat kuperbuat saat ini
Mulut merekalah meriam penghancur jiwa
Namun seorang teman memberi bunga di waktu kala

Seorang yang kucinta telah memilih menjauh
Kekurangankulah yang tak sanggup diterima
Kau, teman ada di saat semua menghilang
Tak kau pandang keterbatasan yang ada

Jauh disana telah kulihat pintu bercahaya
Aku tahu disanalah kehidupan yang nyata
Seorang teman takkan melupakan walau waktu berputar
Dia memberiku senyum untuk menjadi teristimewa



By : Yosua Andreas ^^

No comments:

Post a Comment