Thursday 9 October 2014

Keluargaku Ada di KMPK

Ahh..sesampai di Jatinangor, udara begitu sejuk. Angin sepoi-sepoi mengipasi kulit rambutku yang berkeringat. Ini pertama kali aku menginjakkan kaki di tempat ini, tempat aku menjejakkan masa depanku.    
Tiupan angin dari Gunung Geulis nan indah, udara pagi yang begitu menusukku, membangunkanku dari tidurku. Alarm kencang memekakkan telingaku dan menyadarkanku bahwa saat ini hari pertamaku berjumpa dengan teman-temanku di kampus. Hari ini adalah ospek atau masa bimbingan di fakultasku. Aku harus bangun pagi-pagi untuk berangkat ke kampus.
Di kampus Unpad, langkah pertama kakiku kupijak, langkah pertama perjalanan masa depanku pada dunia nyata, sebagai anak perantauan, dan mentargetkan sukses di tanah orang. Aku bertemu teman-temanku yang begitu unik, mereka punya karakter yang berbeda-beda.
KMPK , merupakan keluarga baruku. KMPK merupakan komunitas pertama yang menjumpai aku. Aku sangat terkesan saat mereka mengambil hatiku dan membuatku merasa nyaman tinggal bersama mereka. Aku bertemu banyak teman disini disamping teman-teman mayoritas yang lain. Ya, kami memang minoritas, tapi mereka mengikatkan tali kasih pada hatiku. Aku bertemu abang kakak, teman-teman dari berbagai suku bangsa bersatu dan memuliakan Tuhan pada kuliahnya. Aku sangat terharu.
Mereka membuatku seolah aku berada di rumahku tinggal bersama keluargaku nan jauh. Aku dibantu saat susah, saat aku berduka mereka datang untuk menghiburku. Sapaan ramah dari abang kakak saat aku bertemu, membuat aku percaya bahwa mereka orang yang baik untuk kehidupanku.
Sekarang aku sadar, setelah 1 tahun aku disini aku merenung, saat tugas-tugas, rutinitas yang menguasai hariku, kuliah-pulang-belajar-kuliah-pulang-kuliah membuatku merasa kesepian tak ada teman. Teman-teman kampusku hanya ada saat aku di kampus, mereka ada saat rutinitas yang sedang dijalani bersama. KMPK , datang menghampiriku. Aku punya teman yang sangat baik dan senasib sepenanggunan bersamaku. Kami mengerjakan tugas bersama, bermain bersama, susah dan senang bersama. Kami ikut pada kegiatan-kegiatan yang dibuat abang kakak KMPK dan aku merasa bahagia bisa melayani Tuhan.
Semakin hari, aku semakin punya banyak teman. Aku tidak merasa terasing sebagai anak kos yang jauh dari orangtua. Teman-temanku di KMPK adalah keluarga yang baik. Saat melewati jalan mau pulang atau mau keluar, seringkali aku bertemu mereka dan mereka menyapaku dengan ramah. Inilah keluargaku.
Saat keluarga kami berulang tahun, KMPK menemui kami dan merayakan kami.
Begitu indahnya tali kasih diantara kami, tak ada tali kasih keluarga yang bukan darah daging kami, namun seindah ini. Aku menyadari, dengan perlakuan seperti itu, banyak orang disini yang mengalami perubahan karakter dan mulai mengenal siapa Tuhan mereka. KMPK merupakan tempat keluh kesahmu kau curahkan disamping keluargamu yang jauh disana.
Sekarang aku punya keluarga baru. Rutinitas yang kujalani juga kutanggung bersama keluargaku. Mereka adalah malaikat-malaikat kecil yang diutus Tuhan untuk menemaniku di Jatinangor ini. Keluargaku adalah KMPK. Tugasku menjadi garam dan terang bagi teman sekitarku terutama kampusku. KMPK mengajariku untuk berakar, bertumbuh, dan berbuah di dalam pengenalan akan Tuhan.









(KPS KMPK FTIP-FPIK 2013)


By : Yosua Andreas
yosuaandreas10.blogspot.com