Apakah anda pernah menonton film Back to the Future, Looper,
Star Trek, dll dimana anda akan melihat adegan time travel atau perjalanan
waktu? Apakah mesin waktu itu mungkin? Bagaimana bisa terjadi? Semua ini
berawal dari teori relativitas yang dikemukakan oleh Albert Einstein. Apa sih
teorinya? Mari kita simak sama-sama.
TEORI RELATIVITAS
Teori relativitas adalah teori yang dikemukakan Albert
Einstein yang terbagi atas 2 teori, yaitu relativitas umum danrelativitas
khusus. Namun saya akan menjelaskan tentang Relativitas khusus dahulu.
RELATIVITAS KHUSUS
Relativitas Khusus
Relativitas khusus terdiri dari dua postulat:
I. Hukum fisika dapat dinyatakan dalam persamaan yang
berbentuk sama dalam semua kerangka acuan yang bergerak dengan kecepatan tetap
satu sama lain.
II. Cepat rambat cahaya di dalam ruang hampa ke segala arah
adalah sama untuk semua pengamat, tidak tergantung pada gerak sumber cahaya
maupun pengamat.
Apa maksud dari kedua postulat tersebut?
Coba anda tanyakan pada diri sendiri bagaimana anda
menentukan apakah suatu objek bergerak atau tidak? Tentu karena anda melihat
objek tertentu berpindah dari satu titik ke titik yang lain. Sekarang coba anda
bayangkan jika di dunia ini hanya ada dua objek. Tidak ada lantai, dinding,
langit, dan objek lainnya. Apakah anda dapat menentukan objek mana yang
bergerak dan objek mana yang diam? Jawabannya adalah tidak karena anda tidak
memiliki pedoman titik posisi objek tersebut.
Sekarang anda coba bayangkan seandainya anda memiliki
saudara kembar. Anda di dalam pesawat dan saudara kembar anda ada di permukaan
bumi. Dari sudut pandang anda, pesawatnya diam di satu tempat dan permukaan
bumi yang bergerak. Sedangkan dari Sudut pandang saudara kembar anda permukaan
bumi tetap diam dan pesawat dengan anda didalamnya yang bergerak. Dan jika
misalnya saudara kembar anda berpindah ke matahari, bumi dan pesawat anda yang
terlihat bergerak (Ingat kalau bumi itu berevolusi mengelilingi
matahari).Kesimpulan dari contoh tersebut adalah kita tidak dapat mengetahui
objek mana yang bergerak dan objek mana yang diam karena pernyataan tersebut
berbeda-beda tergantung sudut pandang pengamat dimana pengamat selalu diam dan
alam di sekitar yang bergerak mengelilinginya. Inilah pengertian dari postulat
I.
Postulat II menyatakan bahwa di alam semesta ini hanya ada
satu benda yang bergerak dengan kecepatan yang selalu sama. Benda tersebut
adalah cahaya dengan kecepatan 300.000.000 m/s. Coba anda bayangkan lagi di
antara pesawat anda dan permukaan bumi ada sebuah cermin yang selalu mengikuti
kemanapun pesawat anda pergi. Jika anda menembakkan laser ke arah cermin dan dipantulkan
kembali ke pesawat, dari sudut pandang anda laser tersebut terlihat bergerak
lurus ke bawah ke arah cermin dan lurus kembali ke atas menuju pesawat. Tetapi
dari sudut pandang saudara kembar anda laser tersebut tidak terlihat tegak
lurus namun membentuk “V” karena saat pesawat menembak dan menerima kembali
lasernya pesawat tersebut berada di dua posisi berbeda.
Disini letak keunikannya. Laser yang bergerak membentuk
huruf “V” memiliki jalur yang lebih panjang dibanding laser yang bergerak tegak
lurus. Sebelumnya sudah saya jelaskan bahwa kecepatan cahaya selalu sama.
Berarti dari sudut pandang saudara kembar anda laser tersebut membutuhkan waktu
lebih lama untuk kembali ke pesawat dibandingkan sudut pandang anda. Dan jika
anda dan saudara kembar anda sama-sama menggunakan jam untuk mengukur waktu
perjalanan laser tersebut, jam anda akan menunjukkan waktu yang lebih singkat
daripada jam saudara kembar anda. Artinya jam anda bergerak lebih lambat dari
sudut pandang saudara kembar anda. Dari sudut pandang anda kecepatan jam tetap
sama. Perbedaan ini disebut dengan Time Dilation/Dilasi Waktu.
TWIN PARADOX
Jika kecepatan
pesawat semakin mendekati kecepatan cahaya, waktu di dalam pesawat akan
berjalan semakin lambat. Namun anda tidak akan merasakan hal itu karena selain
waktu seluruh benda termasuk anda juga bergerak semakin lambat sehingga bagi
anda semuanya terlihat normal. Dan lebih uniknya lagi, karena dari sudut
pandang anda bumi dan sekitarnya yang bergerak, berarti jam saudara kembar anda
akan terlihat lebih lambat dibanding jam anda. Jika kedua waktu pengamat
sama-sama melambat, lalu waktu siapa yang sebenarnya berjalan lebih lambat?
Inilah yang disebut dengan Twin Paradox. Penjelasan diatas sebelumnya hanya
berlaku jika pesawat tersebut bergerak dengan kecepatan tetap. Namun Jika
pesawat mengubah kecepatan lain lagi ceritanya. Jika anda yang di dalam pesawat
mempercepat kecepatan pesawat anda, anda akan terlempar ke belakang. Dari sudut
pandang anda pesawat tetap diam, namun bumi dan sekitarnya yang bergerak
semakin cepat. Dari sudut pandang anda juga hal ini bisa terjadi karena adanya
medan gravitasi yang menyebabkan bumi dan sekitarnya bergerak semakin cepat.
Tenaga yang ditembakkan roket saat anda mempercepat laju pesawat berfungsi
untuk menyeimbangkan posisi pesawat dari dorongan gravitasi agar pesawat tetap
diam. Medan gravitasi ini juga menyebabkan waktu berjalan lebih cepat di bumi.
Lalu apa hubungannya dengan twin paradox? Anda yang mempercepat laju pesawat
anda saat memutar balik ke bumi inilah yang mengakibatkan waktu di bumi
berjalan semakin cepat sehingga saat anda tiba di bumi saudara anda menjadi
lebih tua daripada anda.Artinya anda telah berhasil melakukan Time Travel ke
masa depan.
RELATIVITAS UMUM
Sekarang saya akan jelaskan mengenai teori relativitas
Einstein yang kedua, yaitu relativitas umum. Pada tahun 1687 Isaac Newton dulu
menjelaskan adanya gaya gravitasi. Namun beliau tidak pernah tahu apa penyebab
gaya gravitasi (Hayo. Ada yang tahu kenapa ada gaya gravitasi? ) Kemudian di
tahun 1916 Einstein mempublikasikan teori relativitas umumnya yang menjelaskan
bahwa gravitasi bukanlah gaya tarik menarik antar dua atau lebih objek yang
bermassa. Namun gravitasi adalah akibat dari kelengkungan yang dibentuk oleh
massa objek terhadap ruang dan waktu atau disebut juga dengan ruang-waktu.
Apa itu ruang-waktu? Selama ini kita hanya mengenal 3
dimensi. Yaitu maju mundur, kiri kanan, dan atas bawah. Namun sebenarnya masih
ada dimensi ke-4, yaitu waktu. Ya, waktu adalah bagian dari dimensi. Contohnya:
Jika anda ingin bertemu rekan anda di suatu tempat pada waktu pukul sekian,
anda telah melewati 3 dimensi yaitu bergerak maju atau mundur, belok ke kiri
atau ke kanan, naik ke atas atau turun ke bawah dan anda juga telah melewati
dimensi waktu yaitu waktu pukul sekian. Jika anda tidak melewati dimensi waktu
tersebut anda tidak akan menemui rekan anda.
Kelengkungan yang terjadi akibat massa suatu benda terhadap
ruang-waktu dapat dianalogikan seperti gambar dibawah:
Bentangan garis dari gambar di atas adalah ruang-waktu dan
massa dari planet bumi mengakibatkan lengkungan yang merupakan gravitasi bumi.
Setiap objek yang ada di ruang hampa akan selalu bergerak lurus dengan
kecepatan tetap sehingga objek yang berada di wilayah lengkungan gravitasi akan
menjadi bergerak mengikuti arah lengkungan.
Pada video di atas juga terlihat bahwa gravitasi mampu
mempengaruhi arah cahaya (yang berwarna biru). Dan karena kecepatan cahaya
selalu sama, artinya gravitasi juga mempengaruhi kecepatan waktu. Objek yang
berada semakin dekat dengan pusat gravitasi waktu akan berjalan semakin lambat
dan begitu pula sebaliknya. Perbedaan waktu ini disebut dengan Gravitational
Time Dilation.
Teori ini nyata dan telah diterapkan pada satelit GPS
sekarang ini. Jadi jangan tinggal di apartemen yang tinggi ya karena anda jadi
cepat tua *beneran*
BLACK HOLE
Dari topik relativitas umum anda sudah tahu bahwa semakin
besar massa lengkungan gravitasi akan semakin besar (Bayangkan bola bowling dan
golf diletakkan di atas bentangan kain. Pasti lengkungan kain akibat bola
bowling lebih besar) dan tentunya semakin besar massa suatu objek semakin besar
pula ukurannya. Lalu bagaimana jika ada objek yang sangat kecil tapi memiliki
massa yang sangat besar? (Bayangkan ukuran sebutir pasir tapi seberat gunung )
Tentu akan menghasilkan lengkungan kecil namun sangat dalam. Inilah yang
disebut dengan [B]Black Hole.
Black Hole diperkirakan terbentuk ketika bintang raksasa
mati dan hancur terserap oleh medan gravitasi yang dibuatnya sendiri. Ukurannya
akan semakin kecil hingga menjadi sangat padat dan kecil yang disebut
denganSingularity. Massa Black Hole diperkirakan 10x massa matahari (sekitar
10^31 Kg) dengan diameter 4,3x diameter matahari (sekitar 6juta Km). Black Hole
akan menyerap semua partikel termasuk cahaya kedalamnya dan materi tersebut
akan hancur saat tiba di Singularity. Black Hole juga mampu membengkokkan
cahaya yang disebut dengan Gravitational Lensing. Black Hole dapat dianalogikan
sebagai pusaran air yang sangat besar yang mampu menarik segala sesuatu
kedalamnya. Semakin dekat ke pusaran air, semakin besar tarikannya.
Animasi terbentuknya Black Hole bisa dilihat di film Star
Trek 2009 saat Black Hole menelan Planet Vulkan.
Dan animasi Gravitational Lensing beserta akibat yang
terjadi jika didekati Black Hole bisa dilihat pada video dibawah ini.
Hubungan Black Hole terhadap time travel adalah jika kita
berada di "perbatasan" Black Hole yang disebut denganEvent Horizon
waktu akan berhenti karena medan gravitasi yang sangat besar (Ingat kalau
semakin dekat ke pusat gravitasi waktu berjalan semakin lambat?). Jadi bisa
dibilang metode ini bisa digunakan sebagai alternatif time travel ke masa depan
jika membuat pesawat dengan kecepatan mendekati cahaya masih tidak memungkinkan
walau praktikalnya jauh lebih tidak mungkin karena Black Hole terdekat dari
bumi jaraknya diperkirakan 8000 tahun cahaya. Dan planet yang didekatinya saja
terserap tak bersisa. Apalagi kita.
Singularity pada Black Hole terbagi atas 2 jenis, yaitu
singularity yang diam dan berputar. Seluruh materi yang masuk ke dalam Black
Hole akan hancur saat mencapai singularity yang diam. Namun pada Black Hole
yang singularity-nya berputar akan menghasilkan sebuah lubang sehingga
terbentuk sebuah terowongan yang disebut dengan Einstein-Rosen Bridge atau
lebih dikenal dengan Worm Hole. Materi yang berhasil melewati Worm Hole akan
keluar dari ujung terowongan yang disebut dengan White Hole.
WHITE HOLE & WORM HOLE
Pada topic Black Hole telah dijelaskan bahwa White Hole
merupakan “pintu keluar” untuk benda-benda yang masuk ke dalam Black Hole
singularity berputar. Namun wujud White Hole tidaklah sesuai namanya. Bahkan
sebenarnya wujud White Hole hampir sama dengan Black Hole. Sebutan White Hole
hanya untuk membedakan karakteristik yang berlawanan dengan Black Hole.
Sedangkan Worm Hole adalah terowongan penghubung Black Hole dan White Hole.
Nama Worm Hole berasal dari lubang pada apel yang disebabkan oleh cacing sehingga
terbentuk jalan singkat untuk menuju sisi lain apel.
Dengan adanya Worm Hole ada DUA hal yang dapat dilakukan:
1. Manusia dapat
menuju suatu tempat yang sangat jauh dalam waktu yang sangat singkat.
Analoginya adalah coba anda sediakan secarik kertas dan
sebuah pena. Lalu gambar sebuah titik A di kiri kertas dan titik B di kanan
kertas. Menurut anda apa cara tercepat untuk menghubungkan titik A ke B?
Logikanya pasti kita menarik garis lurus dari A ke B. Tapi ada cara yang lebih
cepat yaitu melipat kertas tersebut sehingga titik A dan B dapat bertemu.
Itulah cara kerja Worm Hole sehingga tempat yang berada sangat jauh menjadi
sangat dekat.
2. Perjalanan
waktu ke masa depan dan masa lalu.
Untuk perjalanan waktu ke masa depan konsepnya hampir sama
dengan Black Hole dimana medan gravitasi yang sangat tinggi di dalam Worm Hole
memperlambat laju waktu orang yang berada di dalamnya. Bagaimana dengan
perjalanan waktu ke masa lalu? Perjalanan waktu ke masa lalu dapat dilakukan
“jika” manusia sudah mampu menciptakan Traversable Worm Hole / Worm Hole yang
dapat dipindahkan kemana saja.
E= MC^2 dan REALISASI PERJALANAN WAKTU
Dari seluruh penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa
perjalanan waktu ke masa depan dan masa lalu SECARA TEORITIS dapat dilakukan
dengan metode di bawah ini:
Perjalanan waktu ke masa depan:
1. Menaiki pesawat yang mampu bergerak mendekati kecepatan
cahaya
2. Menetap di tempat yang medan gravitasinya sangat tinggi
misalnya di dekat Black Hole
3. Menggunakan Traversable Worm Hole
Perjalanan waktu ke masa lalu:
1. Menaiki pesawat yang mampu bergerak melebihi kecepatan
cahaya
2. Menggunakan Traversable Worm Hole
Pada tahun 1971 para ilmuwan pernah melakukan percobaan
bernama Hafele-Keating Experiment dimana mereka menggunakan jam atom yang
sangat akurat hingga sepersatumilyar detik pada pesawat yang mengelilingi bumi
selama dua kali dan jam atom yang lain berada di bumi. Setelah dibandingkan
ternyata ada perbedaan waktu dari kedua jam tersebut yang angkanya sesuai
dengan perhitungan Einstein. Di kehidupan sekarang kita mengenal GPS yang juga
menerapkan teori relativitas Einstein dimana jam pada satelit GPS berjalan
lebih cepat sepertujuhjuta detik daripada jam di bumi.
Lalu bagaimana dengan praktik untuk menjelajahi waktu?
Sayangnya ada beberapa faktor yang masih tidak memungkinkan realisasi hal
tersebut.
1. Persamaan E= MC2 yang sangat terkenal di dunia sains ini
dimana E = Energi, M = Massa, dan C = kecepatan cahaya menyatakan bahwa semakin
besar energi yang digunakan objek untuk mencapai kecepatan cahaya maka semakin
besar pula massa objek tersebut dan sebaliknya jika massa objek semakin besar
semakin besar pula energi yang dibutuhkan untuk mencapai kecepatan cahaya.
Artinya jumlah energi akan menjadi tak terbatas dimana saat ini masih belum ada
sesuatu yang dapat menghasilkan energi tak terbatas untuk menerbangkan pesawat
mendekati kecepatan cahaya.
2. White Hole dan Worm Hole masih sebatas teori matematis.
Belum ada penemuan nyata. Berbeda dengan Black Hole yang telah ditemukan di
beberapa galaksi sejak tahun 1995.
3. Pembuatan Traversable Worm Hole juga masih sebatas teori.
Ilmuwan berspekulasi bahwa membutuhkan suatu materi yang disebut dengan Exotic
Matter yang juga masih diragukan kebenarannya.
Tapi tidak ada yang pernah tahu masa depan akan seperti apa.
Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang. Teknologi seperti ponsel,
tablet, cloud computing, GPS, dsb hanyalah fantasi film fiksi ilmiah dulunya
namun sekarang menjadi bagiaan dari kehidupan masyarakat umum. Bisa saja 50,
100, atau 200 tahun lagi semua teori ini akan menjadi kenyataan
Frequently Asked Questions
23-07-2013 22:31
Frequently Asked Questions UPDATE 7 AGUSTUS 2013
Q: Waktu katanya bisa berputar lebih lambat ketika di
pesawat tapi kan waktu yang kita gunakan waktu di jam dan perputaran waktu di
jam selalu sama baik yang di pesawat maupun bumi jadi bagaimana bisa berjalan
lebih cepat dan lambat?
J: Karena semua yang ada di dalam pesawat melambat termasuk
kecepatan agan bergerak, berpikir, dsb. Jadi buat agan itu semua terasa normal.
Q: Jadi time travel cuma bisa ke masa depan saja ya gan, gak
bisa ke masa lalu. Setelah ke masa depan gak bisa pulang dong?
J: Agan bisa ke masa lalu jika kecepatan pesawat sanggup
melebihi kecepatan cahaya atau menggunakan traversable worm hole.
Q: Ane pernah baca soal grandpa paradox dimana kita kembali
ke masa lalu dan dapat membunuh kakek kita. Pas kita kembali ke masa depan
ternyata diri kita masih ada. Pertanyaannya kalo kakek kita ga ada,bagaimana
diri kita tetap ada di masa depan?
J: Solusi dari paradox itu adalah parallel universe.
Contoh parallel universe bisa diliat di film Looper atau The
One, juga ada di komik Rave.
Misalkan agan sekarang di universe A di saat ini (2013)
kembali ke 1940. Agan bunuh kakek agan. Saat itulah terbentuk universe baru
yaitu universe B yang timelinenya agan gak akan lahir karena kakek agan mati.
Lalu bagaimana dengan agan yang lagi di tahun 1940 setelah membunuh kakek agan?
Menghilangkah? Tidak. Karena agan berasal dari universe A dimana di universe A
tahun 1940 kakek agan tidak mati.
Kalau agan berpindah ke tahun 2000 (asumsi agan udah lahir)
universe A, agan akan tetap lihat diri agan yang masih kecil. Tapi kalau ke
tahun 2000 universe B gak akan ada agan yang masih kecil.
Q: jadi maksudnya jika ane balik ke tahun 1865 pada posisi
timeline A dan mencegah pembunuhan president abraham lincoln abis itu ane balik
lg ke tahun 2013 posisi timeline A dan nama ane ada di wikipedia sebagai
penolong lincoln. Berarti ane udah ngerubah sejarah gitu ya gan maksudnya?
J: Nama agan muncul di wikipedia di timeline B. Bukan A.
Misalnya ini gan. Ane buat 1 contoh timeline:
Dari atas terlihat kan bahwa timeline A tetap berjalan dan
kehidupan agan tetap ada karena agan dari timeline A. Sedangkan di timeline B
yang terbentuk saat anda bunuh kakek agan, keluarga agan ga akan pernah ada.
Kembali ke Lincoln, nama agan akan terkenal di timeline B.
Namun tidak di timeline A dimana agan berasal karena disitu Lincoln sudah
meninggal.
Q: mesin waktu, dari yang gw tangkep si gini gan. Misal
jarak kota A ke kota B ratusan kilo, kalo jalan dari kota A ke kota B perlu
waktu seharian. Nah kalo kita jalan dari kota A ke kota B makan waktu setengah
hari, berarti kita udah melintasi ruang waktu, yang seharusnya kita sehari baru
sampai, ini setengah hari udah sampai. Kalau bisa sampai setengah hari, berarti
dari kota A perhitungannya kita telah menjelajah waktu maju. Kalo dari kota B
perhitungannya kita menjelajah waktu mundur. Kesimpulannya, jadi pesawat,
kereta, dll termasuk mesin waktu.
J: Itu beda, gan. Itu hanya agan berhasil menempuh jarak
yang jauh dalam waktu yang lebih singkat. Agan disebut sudah melakukan
perjalanan waktu jika mampu menempuh kecepatan minimal 50% kecepatan cahaya
atau kira2 150 juta Km/jam.
UPDATE
Q: yg ane tangkep klo kembali ke masa lalu adalah, jika ane
merubah sejarah, posisi ane di timeline A, karena ada perubahan menjadi
timeline B, dan posisi ane sekarang di timeline B. Nah di timeline A sbnrnya
ada ane1, trus di timeline B ada ane2, nah ane2 pengen kmbali lagi ke timeline
A yg disitu ada ane1 yg datang dari ane masa depan, akhirnya ane1 dan ane2
ktmu, dan jadian itu berulang2, akhirnya ane mnjadi tak berhingga, trus ane yg
bener yg mana gan?
J: Ingat komik Doraemon dimana ceritanya Doraemon minta
bantuan beberapa Doraemon untuk bantu selesaiin PR nobita? Itu semua Doraemon
yang bener. Mereka hanya dari waktu yang berbeda2.
Q: Sampai seberapa jauh cahaya bisa merambat di luar
angkasa?
Misal cahaya suatu bintang sampai ke bumi membutuhkan 100k
tahun cahaya. Berarti bintang yg kita lihat itu adalah 100k tahun yg lalu. Jika
bintang itu mati ketika cahayanya baru mencapai 90k tahun cahaya. Apa cahaya
itu msih terus ada sampai ke bumi? Jika cahaya itu tetap bisa sampai ke bumi.
Bagai mana bisa cahaya itu tetap ada tetapi sumber cahaya itu sudah tdk ada?
Bisa seberapa jauh jangkauan cahaya itu?
J: Rambatan cahaya tak terbatas gan KALAU di ruang hampa
udara atau ruang angkasa. Makanya bintang yang jaraknya ratusan ribu tahun
cahaya bahkan lebih masih bisa dilihat dari bumi.
Soal cahaya yg terlihat adalah cahaya masa lalu di bumi ini
ibaratnya
1. ada 2 orang dimana 1 pelempar bola dan 1 penangkap bola.
2. Bola di tangan pelempar jumlahnya tak terbatas dengan
warna bola bervariasi
3. Pelempar terus menerus melempar bola ke arah penerima
dengan urutan warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu (warna
pelangi :P) kemudian kembali lagi ke merah, jingga, dst...
4. Setiap kali penangkap menangkap bola akan dilihat
warnanya.
5. Nah saat penangkap menangkap bola merah, si pelempar
sudah melempar bola jingga. Saat menangkap jingga, pelempar sudah melempar
kuning, dst...
6. ARTINYA setiap kali penangkap melihat bola, warna yang
dilihat adalah WARNA BOLA YANG SUDAH DILEMPAR. BUKAN WARNA BOLA YANG SEDANG
DILEMPAR.
7. Jika pelempar melempar biru, nila, ungu, kemudian
berhenti, si penangkap akan menangkap satu persatu bolanya sampai bola terakhir
(ungu) SEBELUM DIA TAHU BAHWA PELEMPAR SUDAH BERHENTI MELEMPAR.
Begitu juga dengan cahaya. Cahaya yang dilihat dari bintang
yang berjarak 10.000 tahun dari bumi adalah cahaya 10.000 tahun lalu.
Kalau bintang tersebut mati "HARI INI" cahaya
TERAKHIR yang dipancarkan AKAN terlihat di bumi 10.000 tahun kemudian. Setelah
itu tidak akan terlihat lagi karena sumber cahaya sudah mati 10.000 tahun yang
lalu.
Q: Ane gak percaya ada orang yang bisa menaiki pesawat
dengan kecepatan cahaya. Orang itu pasti hancur atau meleleh atau bla bla
bla...
J: Sadarkah agan saat anda berdiri diam sebenarnya anda
sedang bergerak dengan kecepatan sangat tinggi? Perlu diingat kalau bumi kita
ini berotasi dan berevolusi.
Kecepatan rotasi bumi adalah 1675 Km/h atau 465 m/s.
Kecepatan revolusi bumi terhadap matahari adalah 108.000
Km/h atau 30 Km/s
Artinya saat anda berdiri, anda sedang bergerak secepat 465
m/s untuk mengelilingi bumi dan anda sedang bergerak secepat 30 Km/s untuk
mengelilingi matahari.
Tapi kenapa kita tidak merasakannya? Karena bumi kita bergerak
dengan kecepatan TETAP. Berbeda dengan kendaraan yang bisa semakin cepat atau
semakin lambat. Saat kecepatan berubah kita akan merasakan dorongan ke depan
atau belakang. Gesekan kendaraan terhadap jalan dan angin yang juga
mengakibatkan kita merasakan adanya gerakan.
Naik mobil dengan kecepatan 140 Km/h aja udah bisa jantung
deg-degan. Tapi mengelilingi matahari dengan kecepatan 108.000 Km/h anteng2
aja.