Untukmu
yang disini, dihatiku.. Pertama memandangmu seakan tak percaya bahwa aku telah
melihat masa depanku di mataku.
Sulit
mengungkapkan rasa ini , hanya kemunafikanlah yang dapat berkata lain.
Hanya
memandangmu, seolah dunia ini milikku.. Seolah merasa hebat akan segala
kelemahanku.. Engkau sanggup menutupi segala kekuranganku
Wujudmu
yang istimewa mengagumkan diriku.. Sikapmu yang lugu seolah membedakanmu dengan
wanita yang lain.. Kau sangat istimewa
Dalam
kerinduan, aku hanya bisa menyanyikan lagu dengan petikan gitar di pangkuanku..
Mengagumimu dari jauh sudah menjadi kebiasaanku tiap hari
Hari-hariku
sekarang kujalani dengan penuh cinta.. Wajahmu selalu menjadi penyemangatku di
kalaku gundah.. Entah mengapa, sangat sulit rasanya syaraf otakku untuk
berhenti membayangkanmu
Sesekali
kucoba untuk berkomunikasi denganmu.. Tapi waktu dan kondisi menjadi pagar
penghalang hubungan itu terjadi..
Sungguh
sulit untuk bertemu langsung denganmu.. Hanya DP mu yang dapat kupandang sesekali dan kumencoba chatting denganmu di kala malam
Bayanganku
hanyalah sebatas pikiran.. Langkah-langkahku seolah tanpa tujuan.. Yang ada di
garis depan hanyalah wajahmu seorang.. Dapatkah kau merasakan itu? Aku tak tahu
itu.
Mereka
semua mengatakan bodoh apabila memikirkan orang yang tak memikirkan kita.. Tapi
itu adalah sebuah keegoisan.. Cinta bukanlah keegoisan.. Cinta adalah
pengorbanan dan kerelaan.. Kerelaan bahwa hanya aku yang mencintaimu, sedangkan
kau berpaling
Cinta
bukan hanya sekedar ingin memilikimu, tapi menginginkanmu bahagia , walaupun
itu kau lakukan dengan orang lain
Untukmu..
Kamu
yang istimewa di hatiku.. Tak dapatkah kau keluar masuk alam mimpiku?
Untuk
beberapa malam saja
Wahai
kamu ini , yang sedang mengisi hatiku.. Sudah banyak yang mengagumimu.. Beberapa
yang lain telah menantikan cintamu.. Sama seperti aku
Aku..
Tak dapatkah kau melihat itu di mataku? Ada cinta yang besar ditujukan padamu..
Kau yang istimewa.. Yang sesuai dengan harapanku.. Yang memberikan hidupnya
kepada Tuhan,.
Sekarang..
dalam senyapnya malam, aku berdoa.. semoga Tuhan mengutus malaikatnya untuk
mengirimkan surat ini kepadanya..
Kata-kata
ini tak akan seindah cinta yang kurasakan kepadamu..
Semoga
kamu ini menerimanya nanti..
Untuk
kamu, kamu yang istimewa..
No comments:
Post a Comment