Wednesday 26 June 2013

Kau Yang Istimewa




Untukmu yang disini, dihatiku.. Pertama memandangmu seakan tak percaya bahwa aku telah melihat masa depanku di mataku.

Sulit mengungkapkan rasa ini , hanya kemunafikanlah yang dapat berkata lain.

Hanya memandangmu, seolah dunia ini milikku.. Seolah merasa hebat akan segala kelemahanku.. Engkau sanggup menutupi segala kekuranganku

Wujudmu yang istimewa mengagumkan diriku.. Sikapmu yang lugu seolah membedakanmu dengan wanita yang lain.. Kau sangat istimewa

Dalam kerinduan, aku hanya bisa menyanyikan lagu dengan petikan gitar di pangkuanku.. Mengagumimu dari jauh sudah menjadi kebiasaanku tiap hari

Hari-hariku sekarang kujalani dengan penuh cinta.. Wajahmu selalu menjadi penyemangatku di kalaku gundah.. Entah mengapa, sangat sulit rasanya syaraf otakku untuk berhenti membayangkanmu

Sesekali kucoba untuk berkomunikasi denganmu.. Tapi waktu dan kondisi menjadi pagar penghalang hubungan itu terjadi..

Sungguh sulit untuk bertemu langsung denganmu.. Hanya DP mu yang dapat kupandang sesekali dan kumencoba chatting denganmu di kala malam

Bayanganku hanyalah sebatas pikiran.. Langkah-langkahku seolah tanpa tujuan.. Yang ada di garis depan hanyalah wajahmu seorang.. Dapatkah kau merasakan itu? Aku tak tahu itu.

Mereka semua mengatakan bodoh apabila memikirkan orang yang tak memikirkan kita.. Tapi itu adalah sebuah keegoisan.. Cinta bukanlah keegoisan.. Cinta adalah pengorbanan dan kerelaan.. Kerelaan bahwa hanya aku yang mencintaimu, sedangkan kau berpaling

Cinta bukan hanya sekedar ingin memilikimu, tapi menginginkanmu bahagia , walaupun itu kau lakukan dengan orang lain



Untukmu..
Kamu yang istimewa di hatiku.. Tak dapatkah kau keluar masuk alam mimpiku?
Untuk beberapa malam saja

Wahai kamu ini , yang sedang mengisi hatiku.. Sudah banyak yang mengagumimu.. Beberapa yang lain telah menantikan cintamu.. Sama seperti aku

Aku.. Tak dapatkah kau melihat itu di mataku? Ada cinta yang besar ditujukan padamu.. Kau yang istimewa.. Yang sesuai dengan harapanku.. Yang memberikan hidupnya kepada Tuhan,.

Sekarang.. dalam senyapnya malam, aku berdoa.. semoga Tuhan mengutus malaikatnya untuk mengirimkan surat ini kepadanya..

Kata-kata ini tak akan seindah cinta yang kurasakan kepadamu..
Semoga kamu ini menerimanya nanti..

Untuk kamu, kamu yang istimewa..

No comments:

Post a Comment